MPKG Gayo Arabica Coffee

Penyusunan Rencana Ekspor

Rencana ekspor yang didukung dengan riset yang baik merupakan langkah awal yang harus diambil untuk membuka peluang-peluang baru untuk perusahaan Anda di pasar internasional.

Mari kita lihat karakteristik utama dari sebuah Rencana Ekspor untuk membantu Anda untuk mulai membuatnya!

Apa yang dimaksud dengan rencana ekspor?

Rencana ekspor membantu Anda untuk memahami fakta-fakta, hambatan-hambatan, dan sasaran untuk mengakses pasar internasional. Pergunakan rencana ekspor untuk membuat tujuan yang spesifik, tentukan jadwal pelaksanaan, dan tandai tahap-tahap penting dari keberhasilan Anda. Rencana tersebut juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan kegiatan di antara para anggota tim dan menjaga agar setiap orang termotivasi untuk mencapai tujuan.

Mengapa rencana ekspor penting untuk usaha Anda?

  • Rencana tertulis memperjelas langkah-langkah tertentu yang harus diambil untuk mencapai tujuan pelaksanaan ekspor dan membantu dalam mengalokasikan sumber daya yang diperlukan pada setiap tahap
  • Rencana yang dipikirkan masak-masak akan membantu usaha Anda dalam mengidentifikasi peluang-peluang pertumbuhan jangka panjang di luar pasar dalam negeri Anda
  • Tanpa rencana yang kuat Anda tidak dapat mempertanggungjawabkan informasi yang penting, yang akan mengakibatkan keterlambatan, produk Anda terhambat dan akhirnya menimbulkan kerugian
  • Melakukan pendekatan kepada berbagai pasar akan membantu mendiversifikasi basis pelanggan Anda

Apa saja langkah-langkah utama untuk menyusun sebuah rencana ekspor?

  1. Mengidentifikasi produk yang akan diekspor dan memeriksa potensi minat atas produk tersebut di negara lain
  2. Melakukan riset pasar di negara sasaran
  3. Menentukan strategi penentuan harga
  4. Menentukan strategi untuk mendapatkan pembeli

Tips Utama

Buat sederhana saja. Upaya perencanaan awal itu sendiri akan menghasilkan informasi yang lebih banyak dan wawasan yang lebih luas. Seiring dengan waktu Anda belajar lebih jauh tentang pelaksanaan ekspor dan daya saing perusahaan Anda, rencana ekspor akan menjadi semakin rinci.

Jadikan Rencana Ekspor Anda sebagai perangkat manajemen yang fleksibel, bukan dokumen yang statis. Tujuan harus dibandingkan dengan hasil nyata untuk mengukur keberhasilan dari berbagai strategi. Jangan ragu untuk mengubah rencana tersebut seiring dengan diperolehnya informasi dan pengalaman baru.

Rencana yang rinci dianjurkan untuk perusahaan yang ingin mengekspor secara langsung, yaitu menjual kepada pengguna akhir di negara lain. Apabila perusahaan Anda memilih metode ekspor tidak langsung (yang direkomendasikan pada tahap awal) Anda dapat memulainya dengan menyusun rencana yang lebih sederhana.

Langkah awal: aspek-aspek yang harus dipertimbangkan dalam sebuah rencana ekspor

1. Produk

  • Kebutuhan apa yang dipenuhi dengan produk saya di pasar dunia?
  • Modifikasi apa, apabila ada, yang harus dilakukan untuk menyesuaikan produk saya dengan pasar ekspor?
  • Apakah saya memerlukan izin atau surat keterangan khusus untuk melakukan ekspor?
  • Apakah saya perlu memodifikasi kemasan atau label?
  • Apakah saya perlu melindungi kekayaan intelektual saya?

2. Pertimbangan penentuan harga

  • Berapa besar biaya agar produk saya dapat mencapai pasar (ekspedisi, bea, pajak dan biaya lain)?
  • Mengingat perkiraan biaya pengiriman, seperti apa strategi penentuan harga saya?

3. Promosi

  • Perubahan apa, apabila ada, yang harus saya lakukan pada situs web saya untuk keperluan pemasaran?
  • Apakah saya harus melakukan penjualan melalui platform e-commerce pihak ketiga?
  • Media sosial apa yang harus saya gunakan untuk mengembangkan awareness?
  • Apakah saya harus menghadiri pameran dagang yang dihadiri oleh pembeli internasional?

4. Masalah manajemen

  • Seberapa besar komitmen manajemen puncak terhadap kegiatan ekspor?
  • Apa saja ekspektasinya?
  • Seberapa cepat pihak manajemen memperkirakan kegiatan ekspor akan menjadi menguntungkan?

5. Pengalaman

  • Dengan negara mana kegiatan usaha telah dilaksanakan, atau permintaan telah diterima?
  • Apakah pelanggan dalam negeri membeli produk untuk dijual atau dikirim ke luar negeri? Apabila ya, ke mana?
  • Apakah tren penjualan dan permintaan meningkat atau menurun?
  • Siapa pesaing utama di dalam dan di luar negeri?
  • Pembelajaran apa yang diperoleh dari pengalaman ekspor di masa lalu?

6. Personil

  • Keahlian internasional apa yang dimiliki oleh perusahaan secara internal (pengalaman penjualan internasional, kemampuan bahasa, dll.)?
  • Siapa yang akan bertanggung jawab atas organisasi dan staf di bagian ekspor?
  • Seberapa banyak waktu yang harus/dapat dialokasikan oleh manajemen senior?
  • Struktur organisasi yang bagaimana yang diperlukan untuk memastikan penjualan ekspor terlayani secara memadai?
  • Siapa yang akan melakukan tindak lanjut setelah perencanaan selesai dilakukan?

7. Produksi

  • Bagaimana kapasitas produksi yang ada digunakan saat ini?
  • Apakah pemenuhan pesanan ekspor akan berpengaruh buruk terhadap penjualan di dalam negeri?
  • Bagaimana dengan biaya produksi tambahan?
  • Apakah ada fluktuasi dalam beban kerja tahunan? Kapan? Mengapa?
  • Berapa kuantitas pesanan minimum yang diperlukan?
  • Apa yang diperlukan untuk merancang dan mengemas produk secara khusus untuk ekspor?

8. Pertimbangan keuangan

  • Seberapa besar modal yang dapat dianggarkan untuk produksi untuk keperluan ekspor dan pemasaran?
  • Seberapa besar biaya operasi yang dapat ditanggung oleh bagian ekspor?
  • Bagaimana biaya ekspor akan ditanggung pada awalnya?
  • Adakah rencana pengembangan baru yang lain yang mungkin bersaing dengan rencana ekspor?
  • Sampai tanggal berapa kegiatan ekspor harus dapat memenuhi biayanya sendiri?
  • Apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan ekspor dengan jenis apa pun?

Semua informasi tersebut kemudian harus disusun dalam Rencana Ekspor. Sebuah Rencana Ekspor juga dapat dianggap sebagai rencana usaha dengan fokus pada penjualan ke pasar di luar negeri.

Sebuah Rencana Ekspor terdiri atas bagian-bagian berikut ini:

  1. Pendahuluan
  2. Gambaran Umum tentang Perusahaan
  3. Produk
  4. Tujuan dan sasaran ekspor
  5. Analisis pasar target
  6. Strategi untuk memasuki pasar
  7. Masalah peraturan dan logistik
  8. Faktor-faktor risiko
  9. Rencana pelaksanaan
  10. Rencana keuangan

Langkah berikutnya

Menyusun Rencana Ekspor yang komprehensif dapat menjadi kegiatan yang rumit dan memakan banyak waktu. Rencana sering disusun dengan dukungan dari agen promosi ekspor atau ahli independen. Kami merekomendasikan bahwa apabila Anda berminat untuk menggali peluang ekspor untuk produk Anda, bahwa Anda yang menghubungi kami dan kami akan dapat merekomendasikan organisasi yang dapat mendukung Anda dalam dalam upaya mencapai tujuan.