Pedagang dari Arab, Persia, dan India meninggalkan pengaruh pada makanan Aceh walaupun rasanya telah berubah dari aslinya. Bumbu rempah dalam makanan Aceh lazim ditemukan dalam makanan India dan Arab, termasuk jahe, lada, ketumbar, jinten, cengkeh, kayu manis, kapulaga dan adas. Berbagai jenis makanan Aceh dimasak dengan kari dan/atau santan, yang umumnya dicampur dengan daging kerbau, sapi, kambing dan ayam serta ikan.
Berikut ini jenis makanan yang populer di Aceh, yang patut dicoba:
Sie Kameng
Sie Kameng, yang terkenal dengan sebutan Gulai Kambing (dalam Bahasa Indonesia), memiliki rasa dan aroma yang khas. Dibandingkan dengan masakan kari lainnya di Asia, saus berwarna terang dalam masakan khas Aceh yang ternama ini semakin menonjolkan tekstur daging kambingnya. Selain itu, proses memasak yang unik dengan menggunakan kuali di atas api besar dan bumbu-bumbunya seperti bunga lawing dan daun temurui turut membuat masakan ini menjadi begitu luar biasa.
Mie Aceh
Mie kuning besar disajikan dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut, seperti udang atau kepiting. Mie Aceh disajikan dengan kuah yang kaya rasa, pedas dan kaya rempah. Campuran bumbunya terdiri atas lada hitam, cabai merah, bawang merah, bawang putih, kapulaga, jinten, ketumbar dan bunga lawang. Mie dan bumbu rempahnya dimasak dengan tauge, tomat, kol dan seledri. Mie Aceh biasanya menggunakan mie kuning besar, yang serupa dengan mie udon Jepang. Untuk memastikan keasliannya, sebagian besar mie dalam Mie Aceh adalah mie buatan rumahan.
Sate Matang
Aceh juga memiliki makanan serupa kebab atau daging panggang dengan tusukan versinya sendiri. Di beberapa bagian dari Asia, makanan tersebut disebut sate, namun di Aceh, penduduk setempat menyebutnya Sate Matang. Daging kambing yang diiris dadu diberi bumbu dengan berbagai macam rempah seperti ketumbar, kemiri, dan sereh, dan kemudian dipanggang di atas bara. Untuk menikmati makanan ini sepenuhnya, celupkan sate ke dalam saus yang dibuat dari kacang, bawang puting, daun salam, kayu manis, santan, kecap dan cabai kering.
Ayam Tangkap
Anda belum sah datang ke Aceh jika belum menikmati Ayam Tangkap, sebuah masakan yang harus Anda coba setidaknya satu. Ayam digoreng dengan bumbu kunyit, bawang merah, jahe, bawang putih dan air asam jawa, kemudian digoreng sampai renyah. Masakan ini disajikan bersama dengan daun yang digoreng, seperti daun kari dan daun pandan.
Asam Keueng
Apabila Anda menginginkan kombinasi yang eksotis antara pedas dan asam, Asam Keueng akan memenuhi selera Anda. Ikan laut ditumis dengan bawang merah dan bawang putih, lalu ditambahkan air bersama dengan tomat hijau segar, limau, belimbing wuluh dan rempah yang telah digiling halus, yang terdiri atas kunyit, cabai dan daun limau.
Martabak Aceh
Martabak adalah sejenis masakan jalanan – kue dengan kulit yang renyah dan diisi telur. Akan tetapi, Martabak Aceh memiliki keunikan sendiri – Anda akan terlebih dahulu merasakan telur sebelum merasakan kulit yang renyah. Campuran telur terdiri atas bawang putih, udang, ayam, telur, seledri dan daun bawang. Sebelum menikmatinya, Anda harus menambahkan asinan cabai rawit hijau dan bawang merah.